Minggu, 23 November 2014

        CINTA ITU ADALAH KAMU

Rasanya mulai kambuh saat bertemu dengannya. Seperti mentega yang ditaruh diatas teplon panas, cess..!! dan aku meleleh. Seperti menenggak anggur kata pemabuk, jantungku terasa kacau. Apa yang istimewa darimu? Aku pun tidak tahu. Rasanya hal itu terus terjadi jika melihatmu. Rasa apa itu? Aku tak bisa menjawab lagi. Jika diibaratkan rasanya seperti makan saos sambal, selalu ketagihan makan walaupun tahu rasanya pedas dan sulit dihilangkan nanti. Apa sih itu? Rasa itu punya banyak definisi tergantung pada kita yang mengalaminya.
        Minum teh panas rasanya, perlahan-lahan diminum semakin nikmat. Apalagi jika ditambah biskuit kelapa, terasa sempurna sebagai penutup sunset diufuk barat. Itulah cinta, tidak lengkap dalam kehidupan tanpa kehadirannya. Seperti biskuit untuk teh kehadiranmu, dan seperti teh hangat hidupku karenamu. Tanpa biskuit teh hangat kurang sempurna diminum. Pada intinya kamu adalah pelengkao hidupku dan kamulah cinta. 5 huruf tanpa definisi yang jelas.
        Cinta? Apa itu cinta? Bagaimana cinta dirasakan dan disikapi? Kapan cinta itu datang? Aku akan menjawabnya dengan singkat. “Cinta itu adalah kamu, bagaimana aku menyikapi sama dengan aku menyikapimu, kapan cinta itu datangnya cinta? Saat aku bertemu denganmu. Kamu adalah cinta, mengejutkan dan penuh misteri. Kamu melukisi hidupku penuh warna. Kebahagiaan dan kesedihan adalah tinta yang kau lukiskan dalam kanvas memoryku. Merupakan kuas yang lentur dengan mudah kau penuhi hidup ini dengan warnamu.
        Mbrem..!! Mbrem..!! suara kawasaki ninja RR pun kalah jika dibandingkan dengan keramaian dan kebisingan suaraku yang membisikkan kata cinta tepat disetiap pertemuan kita. Risih memang jika  didengar , tapi anggaplah hal itu berkesan baik untukmu. Aku bisa seperti Lamborgini yang tidak bising, tapi kurang menantang dan kurang seru bagiku jika dibangdingkan dengan kawasaki ninja RR yang selalu memeberi petualangan bagi pengendaranya. Itulah cinta, petualangan bagi orang yang merasakannya.
        Kamu pernah mengerjakan soal matematika atau fisika? Menantang memang tapi jika usaha kita maksimal maka tantangan itu akan menjadi sesuatu yang menyenangkan. Seperti cinta, adalah tantangan hidup yang harus pandai-pandai dalam kita sikapi. Ketelitian adalah faktor utama, memang manusia tak luput dari salah dan lupa, maka berhati-hatilah / telitilah ketika kamu menghadapi cinta. Cinta adalah sesuatu yang sulit dipahami jika kita tidak teliti.
        Pertama bertemu denganmu (memakai seragam almamater SDK Santo Yosef dengan sedikit tambalan pada bagian punggung) adalah surga. Kamu memperlihatkan keindahanmu dengan tawa lepasmu dan sedikit senyum walau aku tahu itu bukan untukku. Terasa berat saat hari akhir matrikulasi, seperti memutar mp3 rasanya. Tanpa sadar kita telah mendengar lantunan musik indah berulang kali. Atau mungkin seperti air sungai, mengalir terus tanpa kita tahu bahwa air itu berulang-ulang mengalir melalui berbagai siklus.
        Waktu, begitu berharganya hal itu dalam hidup. Tak ada yang bisa memutarnya kembali atau menyimpannya untuk cadangan hari esok. Aku menganggap waktu sebagai faktor penting dalam menentukan jenis cinta. Jika kita mampu bertahan mencintai seseorang / apapun dalam kurun waktu yang lama, maka dapat ditarik kesimpulan bahwa cintanya merupakan ketulusan. Jika tidak, mengapa mau mengorbankan waktu yang sangat berharga hanya untuk mencintai seseorang / apapun itu.
        Seperti berlayar diatas Titanic. Cinta adalah Tom yang romantis dan berjiwa penuh cinta. Cinta juga Rose, semaksimal mungkin menjaga cinta dan rahasaia-rahasianya dalam memory hingga tua datang. Jika Neptunus dewa cinta, maka Titanic tidak akan menabrak gunung es. Tapi Neptunus hanyalah dewa laut, yang hanya bisa melihat bagaimana ketulusan cinta Tom dan Rose. Jika aku adalah Titanic, maka takkan ku biarkan menabrak gunung es. Tapi Titanic adalah cinta, Titanic mengukur ketulusan daan kejujuran cinta. Titanic juga penulis, sebuah karya cinta dengan penuh cerita-cerita yang luar biasa hebatnya.
        Cinta adalah tisu, menyerap dengan cepat waktu dan berbagai cerita. Cinta juga seperti diapers Mammy Poko, mengunci hati dan berbagai kenangan serta tetap kering dari air mata. Sering cinta membuat kita melengkungkan senyum layaknya bulan sabit, tapi cinta juga sering seperti bulan purnama yang membuat pasang-surut lautan air mata kesedihan. Jika aku boleh berkeinginan, maka aku ingin cintaku ini berteteskan air  mata tapi pasang-surutnya itu bisa ditampung di diapers kenangan dan tisu bisa menyerap kesedihan dan kembali melengkungkan bulan sabit di bibirku.
        Jika cinta adalah es teh, maka minumlah perlahan sambil memanfaatkan waktu yang ada untuk melukisi memory yang tersedia. Semakin nikmat jika ditambah perasan lemon, akan menghantar kita pada keasaman hidup yang begitu segar untuk dihadapi. Semakin sedap lagi jika ditambah dengan susu kental manis, menambah gizi dan melengkapi cerita hidup. Jika cinta adalah pelengkap, penulis cerita dalam kenangan, sesuatu yang dahsyat, dan kerumitan definisi, maka cinta itu adalah kamu.




Created  by  “Agustin”
Twitter  :  @samuel_agustin
Facebook  :  Agustina Sri Wilujeng
Blog  :  agustinasw.blogspot.com


Selasa, 30 September 2014

JIKA KAMU ADALAH AKU

          Berandai-andailah jika kamu menjadi aku. Teruslah berfikir apakah semua hal-hal yang kau perbuat untukku, separti aku berbuat untukmu. Mungkin kau menganggapku gila dengan apa yang aku perbuat. Tapi karena itu atas dasar cinta, apa kau berani menyalahkannya? Aku tak marah dengan semua keanehanmu untuk menghadapi kegilaanku. Tapi apakah aneh dan gila bisa bersatu? Atau sama-sama tolak-menolak?
          Aku dan kamu adalah magnet berbeda kutub. Semua tentangmu adalah kebalikan dari aku. tapi bukankah kedua magnet itu akan saling menyatu jika jarak berkehendak untuk mendekatkan? Tapi entah benar atau salah teori adalah teori, sulit untuk dipraktikkan.
          Bayangkan jika kamu adalah aku. Apa kamu akan selalu menelponku ditengah malam? Akan berpura-pura salah mengirim pesan singkat? Atau mungkin menelpon rumah makanmu dengan pertanyaan yang gila? Memang semua beranggapan bahwa rasa cintaku padamu adalah keanehan dan kegilaan. Kamu harus ingat bahwa kata-kata itu memang betul, tapi tidak benar. Kebetulan saja peresepsian orang terhadapku seperti itu, tapi kebenaran cintaku menolak pernyataan itu.
          Sekian malam aku terus berdoa untuk dipertemukan denganmu di mimpi indahku. Tapi kepastian menjelaskan bahwa kamu tidak akan berharap seperti harapanku itu. Saat kamu berkata “Hindari aku” maka aku akan menjawab “Aku bisa menghindarimu, tapi aku tak bisa menghindari cinta ini”. Saat kamu berkata lagi “Jauhi aku” lalu jawabanku pun “Aku bisa menjauhimu, tapi aku tak bisa menjauhi cintaku. Cintaku memilihmu untuk selalu aku perjuangkan dekat dengan cintamu”.
          Jika benar saja kamu menjadi aku, kamu akan merasakan hal ini. Sakit karena malu itu menyakitkan memang, tetapi sakit karena cinta jauh lebih menyensarakan. Hal gila yang aku lakukan, percayalah bahwa hal itu berguna bagimu kelak. Karena Tuhan tidak akan pernah meletakkan adegan-adegan kehidupan seseorang diluar garis panggung takdirnya.
          Memang tak begitu penting untuk sekedar menelpon ditengah malam. Tapi percayalah bahwa hal itu aku lakukan agar rasa khawatirku dan kerinduanku hatiku tidak menuntut atas apa yang memang harus dipenuhi. Kamu juga harus percaya bahwa Tuhan tak pernah salah menggambarkan ataupun mengatur adegan kehidupan seseorang, tinggal kita sebagai makhluknya mau atau tidak menjalani skenario yang ada.
          Aku sangat yakin hal gila ini tak berarti apapun untukmu. Aku pun yakin bahwa dirimu menolak tegas hal-hal itu. Aku memang gila, aku tergila-gila padamu, dan aku gila akan cintaku yang menuntut cintamu. Aku hanya ingin kamu belajar menjadi aku! berharap dengan akhir yang indah diakhir petualangan cinta.
          Apapun yang aku lakukan selagi itu salah menurutmu maka teruslah kamu berpikir dan memahami “APAKAH JIKA KAMU MENJADI AKU, KAMU TIDAK AKAN MELAKUKAN HAL GILA ITU?”. Gila memang, tetapi tak salah untuk dilakukan. Berlebihan memang, tapi tak pantas hal itu disalahkan. Siapa yang mengerti cinta? Cinta penuh dengan misteri, teori, dan sedikit praktik baiknya. Hal gila yang membuat cinta itu ada. Karena cinta adalah keanehan, yang harus disikapi dengan kegilaan.
          Satu yang perlu kamu renungkan, ini juga menjadi permintaanku untuk kamu pahami, resapi, dan berpikir lagi tentang benar atau salah hal-hal gila yang aku lakukan. “BELAJARLAH MENJADI AKU, MAKA KAMU AKAN MERASA BAHWA APA YANG KAMU SEBUT GILA ITU ADALAH CINTA”.





Created  by  “Agustin”
Twitter  :  @agustinaasw
Facebook  :  Agustina Sri Wilujeng

Blog  :  agustinasw.blogspot.com